Mungkin Anda belum tahu apa itu .htaccess ?
.Htaccess adalah file extensi tanpa nama. Ini bukan nama.Htaccess atau halaman yang berakhiran .Htaccess. ini hanya tertulis .Htaccess tanpa nama. File ini akan memberikan dampak pada seluruh folder dan subfolder yang akan di load oleh Apache Server. Pada file inilah diletakan perintah untuk konfigurasi server.
Menambahkan htaccess pada wordpress ini sangatlah penting. Kenapa ? karena mempunyai beberapa fungsi diantaranya :
- Mencegah pengunjung melakukan browsing direktori
- Me-redirect pengunjung dari satu halaman ke halaman lain
- Memberi proteksi password pada direktori
- Mengubah default halaman index pada folder tertentu
- Mencegah hot-linking of images dari website
- Setup Redirect 301
- Password Protect Directory
- Menulis ulang URL
- Cache Kontrol
Dalam kebanyakan kasus, secara default setelah instalasi wordpress .htaccess ini tersembunyi, untuk mengeceknya bisa Anda lakukan membuka settingan pada file manager. Buka cpanel > file manager > setting (ada di pojok kanan atas) centang pada tampilkan file tersembunyi. kemudian Save untuk menyimpan.
Pada kasus ini terlihat mudah untuk mengatasi, lalu bagaimana jika tidak tersedia ? Anda bisa lakukan dengan cara berikut :
- Buka akun Cpanel > Pengelola file > public_html
- Arahkan kursor mouse ke file htaccess kemudian klik kanan pilih Edit > Edit
- Isi dengan kode berikut, kemudian Simpan perubahan
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
</IfModule>
# END WordPress
Hasilnya seperti ini
Tambahan
Ada beberapa kasus yang bisa menyebabkan wordpress Anda bermasalah, seperti setelah Anda migrasikan wordpress dari hosting A ke hosting B itu bisa menyebabkan munculnya kesalahan / error karena ketidaksesuaian file atau kode.
Website anda tetap bisa diakses dengan baik, namun ketika membuka artikel akan muncul error Not Found padahal Anda tidak pernah mengganti permalink pada web wordpress Anda. Seperti gambar dibawah ini.
Kasus seperti ini karena file htaccess tidak tersedia pada wordpress Anda. oleh karena itu buatlah file htaccess di wordpress Anda dengan cara diatas.
Begitulah cara membuat file htaccess, jika ada pertanyaan silahkan hubungi kami atau tulis komentar diabah 🙂