Kecepatan akses website atau blog menjadi salah satu yang sangat penting, karena pengunjung akan lebih menyukai loading website atau blog yang bisa menghemat data internet mereka. Selain itu juga, sangat baik untuk pengalaman pada mesin pencari seperti google.
Jika Anda menjalankan situs WordPress, waktu muat yang berlebihan dapat membatasi lalu lintas Anda, menurunkan peringkat pencarian Google Anda dan mengurangi potensi keseluruhan situs Anda. Namun, plugin caching bebas atau biaya rendah dapat dengan mudah mencegah lag ini dan masalah yang menyertainya. Terlebih lagi, mereka tidak perlu merepotkan untuk menyiapkannya dan mereka akan membuat pengunjung lebih cenderung tinggal di situs Anda.
Menginstall plugin cache menjadi hal yang wajib Anda lakukan guna meningkatkan pengalaman website. Ada banyak plugin yang gratis dan berbayar. Disini Bekenweb akan pilih beberapa plugin terbaik yang sudah sangat populer dikalangan para blogger.
WP Super Cache
Plugin ini menghasilkan file html statis dari blog WordPress dinamis Anda. Setelah file html dihasilkan, server web Anda akan menyajikan file tersebut alih-alih memproses skrip PHP WordPress yang relatif berat dan lebih mahal.
Plugin ini menyajikan file cache dengan 3 cara (diurutkan berdasarkan kecepatan) :
- Ahli. Metode tercepat adalah dengan menggunakan mod_rewrite Apache (atau modul serupa yang didukung server web Anda) untuk menyajikan file html statis yang “super cepat”. Ini sepenuhnya bypasses PHP dan sangat cepat. Jika server Anda terkena banjir lalu lintas, kemungkinan besar akan mengatasi karena permintaan “lebih ringan”. Ini memerlukan modul mod_rewrite Apache (yang mungkin terinstal jika Anda memiliki permalink khusus) dan modifikasi file .htaccess Anda yang berisiko dan mungkin akan menurunkan situs Anda jika dimodifikasi secara tidak benar.
- Sederhana. File statis yang di-host dapat dilayani oleh PHP dan ini adalah cara yang disarankan untuk menggunakan plugin. Plugin ini akan menyajikan file “supercached” jika ada dan hampir secepat metode mod_rewrite. Lebih mudah untuk mengkonfigurasi sebagai file .htaccess tidak perlu diubah. Anda masih butuh custom permalink. Anda dapat menyimpan sebagian dinamis halaman Anda dalam mode caching ini.
- Cache WP-Cache. Ini terutama digunakan untuk halaman cache untuk pengguna yang diketahui, URL dengan parameter dan feed. Pengguna yang diketahui masuk pengguna, pengunjung yang meninggalkan komentar atau mereka yang harus ditunjukkan data per pengguna biasa. Ini metode caching paling fleksibel dan sedikit lebih lambat. Caching WP-Cache juga akan cache kunjungan oleh pengguna yang tidak diketahui jika supercaching dinonaktifkan. Anda dapat memiliki bagian dinamis ke halaman Anda dalam mode ini juga. Mode ini selalu diaktifkan namun Anda dapat menonaktifkan caching untuk pengguna yang diketahui, URL dengan parameter, atau umpan secara terpisah. Tetapkan konstanta “DISABLE_SUPERCACHE” ke 1 di wp-config.php Anda jika Anda hanya ingin menggunakan caching WP-Cache.
W3 Total cache
W3 Total Cache meningkatkan pengalaman SEO dan pengguna situs Anda dengan meningkatkan kinerja situs web, mengurangi waktu download melalui fitur seperti integrasi pengiriman konten (CDN).
Kerangka kerja Optimasi Optimal WordPress (WPO) agnostik yang direkomendasikan oleh pengembang web dan host web yang tak terhitung jumlahnya. Dipercaya oleh banyak perusahaan seperti: AT & T, stevesouders.com, mattcutts.com, mashable.com, smashingmagazine.com, makeuseof.com, kiss925.com, pearsonified.com, lockergnome.com, johnchow.com, ilovetypography.com, webdesignerdepot. Com, css-tricks.com dan puluhan ribu lainnya.
WP Fastest Cache
Plugin ini membuat file html statis dari blog WordPress dinamis Anda. Saat halaman dirender, php dan mysql digunakan. Karena itu, sistem membutuhkan RAM dan CPU.
Jika banyak pengunjung datang ke sebuah situs, sistem menggunakan banyak RAM dan CPU sehingga halamannya dirender sangat lambat.
Dalam kasus ini, Anda memerlukan sistem cache untuk tidak membuat halaman lagi dan lagi.
Sistem cache menghasilkan file html statis dan menghemat. Pengguna lain mencapai halaman html statis.Setup plugin ini sangat mudah. Anda tidak perlu memodifikasi file .htacces. Ini akan dimodifikasi secara otomatis.
Litespeed Cache
LiteSpeed Cache untuk WordPress (LSCWP) adalah plugin akselerasi situs all-in-one, menampilkan cache tingkat server eksklusif dan sekumpulan fitur optimisasi.
LSCWP mendukung WordPress Multisite dan kompatibel dengan sebagian besar plugin populer, termasuk WooCommerce, bbPress, dan Yoast SEO.
Demikian Plugin Cache WordPress terbaik yang sangat direkomendasikan buat wordpress Anda.